ANABERITA.COM, ANAMuslim - Tak jarang seorang anak mulai melupakan jasa seorang ibunya yang telah melahirkan. Hikayat seorang anak yang melupakan seorang Ibu hendaknya menjadi perhatian bagi siapapun untuk tidak melupakan seorang ibu.

Kisah agar manusia menghormati sang Ibu sudah dikisahkan sejak zaman kenabian, bahkan ada seseorang sahabat yang terpaksa mengalami siksaan menjelang akhir hidupnya hanya karena pernah melukai Ibunya.

Padahal orang ini tergolong rajin ibadah dan selalu mengikuti apa yang Nabi Muhammad SAW sampaikan. Inilah yang diwanti - wanti Rasulullah SAW agar tidak melupakan apalagi sampai mengardik seorang Ibu. "Hormatilah Ibumu, Ibumu, Ibumu dan Bapakmu," demikian pesan Nabi Muhammad SAW.

Di Indonesia pun terdapat banyak kisah dan cerita rakyat bagaimana nasib seorang anak yang melupakan bahkan menghardik seorang Ibu. Ada cerita rakyat soal Malin Kundang di Sumatera Barat, yaitu seorang anak yang durhaka pada orangtuanya lalu dikutuk menjadi batu.

Di dunia yang serba materalistik seperti sekarang ini membuat sebagian orang melupakan jasa seorang Ibu. Di media sering kita mendengar ada seorang anak yang melaporkan Ibunya ke pengadilan hanya gara - gara persoalan sepele.

Bahkan ada pula berita seorang anak yang tega menyakiti Ibunya hanya gara - gara meminta kendaraan roda dan tidak diituruti karena sang Ibu tidak memiliki uang. Kabar semacam ini harus menjadi pelajaran berharga buat anak - anak kita ke depan agar tidak melakukan harl seperti di atas yang jelas tidak dibenarkan baik ditinjau dari kemanusiaan maupun Agama.