ANABERITA.COM - Ustadzah Mumpuni, salah satu juru dakwah yang khas karena menggunakan bahasa Ngapak, yaitu bahasa orang Tegal dan sekitarnya.
Sebelum terkenal seperti sekarang, wanita yang memiliki nama lengkap Mumpuni Handayayekti adalah seorang wanita yang menjuarai ajang Aksi (Akademi Sahur Indonesia) yang ditayangkan oleh Indosiar pada 2014 silam.
Ustadzah Mumpuni lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada tanggal 27 September 1995. Ia merupakan alumni STAIN Purwokerto. Meski statusnya masih jomblo, wanita yang berdomisili di Rt 04 Rw 05 Desa Gantarsari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Jawa Tengah ini kerap kali menyampaikan tema rumah tangga dan pernikahan.
Diketahui, Ustadzah Mumpuni juga aktif di sosial media, mulai dari Instgram, Twitter hingga Facebook. Diketahui bahwa Mumpuni adalah salah satu ustadzah NU milenial dan sudah mulai berceramah sejak masih duduk di kelas 3 SD.
Gayanya yang khas ketika berceramah, mulai dari tatapan mata dan cara berbicara kepada audien, ia dapatkan dari didikan sang ayah.
Ketika masih kecil, Mumpuni bahkan pernah mengisi acara ceramah di depan seorang ustadz kondang, Jainudin MZ.
Perjalanan karirnya tidaklah berjalan dengan mulus. Sejak umur 5 tahun, dirinya telah menggembala kambing serta berjualan es lilin dengan cara berkeliling kampung.
Bahkan, dirinya sering mencari keong untuk dimakan bersama keluarganya. Mumpuni juga terblang rajin membantu kedua orangtuanya untuk membersihkan sapi.
Kehidupan Mumpuni yang sederhana, namun dengan kemampuan, kemauan, serta berkat doa dari kedua orangtuanya, ia mampu tampil di televisi dan ditonton oleh jutaan orang. Pada tahun 2014, ia menjadi juara 1 dalam ajang Akademi Sahur Indonesia (Aksi) 2014. Sejak saat itu, namanya kian melejit dan dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2017 pun dirinya kembali menjuarai ajang Aksi Asia. Keberhasilannya tersebut membuat jadwal ceramah Mumpuni cukup padat hingga saat ini. Bahkan, ia bukan hanya mengisi acara ceramah di Pulau Jawa, namun hingga ke luar Jawa seperti Pulau Kalimantan.
Social Footer